Pada Bab II tentang Kewenangan Pengesahan Ijazah/STTB, pada pasal 2 dijelaskan sebagai berikut :
1). Pengesahan poto copy ijazah/penganti ijazah pada satuan pendidikan Islam dilaksanakan
oleh kepala satuan pendidikan yang mengeluarkan ijazah/STTB
2). Apabila satuan pendidikan Islam di lingkungan kementerian agama yang mengeluarkan
ijazah sudah tidak beroperasi alias tutup, maka pengesahan poto copy ijazah/STTB
dilakukan oleh Kepala Kantor Kemenag Kab/kota untuk pendidikan dasar, dan Kepala
Kantor Wilayah Kemenag Provinsi untuk satuan pendidikana menengah.
3). Apabila satuan pendidikan keagamaan Islam di lingkungan kementerian agama yang
mengeluarkan ijazah/STTB tidak beroperasi lagi alias tutup, pengesahan ijazah/STTB
dilakukan oleh kepala Kementerian Agama Kab/Kota
4). Apabila satuan pendidikan Islam di lingkungan kementerian agama yang mengeluarkan
ijazah/STTB beralih status dari pengelolaan masyarakat ke pemerintah, pengesahan
poto copy ijazah/STTB dalat dilakukan oleh kepala satuan pendidikan yang telah beralih
statusnya tersebut.
5). Pengesahan poto copy ijazah/STTB yang diperoleh dari negara lain, dilakukan oleh direktur
Jenderal/ direktur yang berwenang.
6). Pengesahan poto copy ijazah/STTB satuan pendidikan Islam di luar provinsi domisili, maka
pengesahan poto copy ijazah/STTB dilakukan oleh direktur atau kepala kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi setempat
Selain itu peraturan Dirjen Pendis nomor 1 tahun 2012 yang mulai diberlakukan pada tanggal 16 April 2012, juga mengatur tentang, kewenangan penerbitan ijazah/STTB, surat pengganti Ijazah, perrsyaratan pengusulan penggantu ijazah yang hilang/rusah/terbakar, serta beberapa contoh format surat keterangan pengganti ijazah dan leges ijazah/STTB.
Bagi yang berminat mendownload peraturan Dirjen tersebut, dapat di klik disini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar