Sabtu, 28 Januari 2012

Uji Kompetensi untuk Mengukur Profesionalisme Guru



JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) tetap akan melaksanakan uji kompetensi bagi guru sebagai syarat mendapatkan sertifikasi. Meski pun, hingga saat ini, kalangan guru melakukan penolakan untuk mengikuti uji kompetensi. Menurut rencana, uji kompetensi akan dilaksanakan secara serentak pada Februari 2012.

Nuh: Tak Ada Cara Selain Uji Kompetensi


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh menyatakan bahwa semua guru harus memenuhi kompetensi profesinya.

Dikatakannya, ada empat kompetensi yang harus dipenuhi, yakni kompetensi akademik, pedagogik, sosial, dan kompetensi profesi. Ia menjelaskan, itulah alasan mengapa pihaknya berkukuh melaksanakan uji kompetensi. Karena baginya, tak mungkin bisa mengetahui kompetensi seseorang tanpa tidak melalui uji kompetensi.

Nuh: Uji Kompetensi sudah Keharusan!


MEDAN, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan, uji kompetensi yang akan diberlakukan bagi guru sebelum mengikuti program sertifikasi bukan untuk menyulitkan mereka. Uji kompetensi dilaksanakan untuk menciptakan guru yang benar-benar berkualitas sesuai bidangnya.

MAU ANAK DIDIK KITA PINTAR....?

Jambi(Forum)--Belajar secara mendadak menghadapi ujian tidak terlalu efektif, tapi setidaknya sebulan sebelum ulangan adalah masa ideal buat mengulang pelajaran. Ada sepuluh cara pintar supaya waktu belajar anak didik kita menjadi efektif.

Jumat, 27 Januari 2012

INPASSING GURU BUKAN PNS DAN ANGKA KREDITNYA

Jambi(forum)--Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Lazimnya pada lembaga pendidikan setidaknya ada guru tetap dan guru tidak tetap.

Kamis, 26 Januari 2012

PENUGASAN GURU SEBAGAI KEPALA SEKOLAH/MADRASAH


Berdasarkan Permendiknas nomor 28 tahun 2010 tentang Penugasan guru sebagai kepala sekolah/madrasah, dijelaskan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

Rabu, 25 Januari 2012

KURIKULUM PAI DAN BAHASA ARAB

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,  isi, dan bahan pengajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu

POS UJIAN SEKOLAH/MADRASAH (US/M) Tahun Pelajaran 2011/2012


Mempedomani Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI nomor 59 tahun 2011 tentang Kriteria kelulusan peserta didik pada US/M dan UN 2011/2012,  pada pasal 11 dijelaskan bahwa  ujian sekolah/madrasah dilaksanakan oleh satuan pendidikan  masing-masing,  sesuai dengan POS US/M  yang ditetapkan sendiri oleh satuan pendidikan penyelenggara US/M.
sehubungan dengan itu untuk membantu satuan pendidikan dalam menyusun POS US/M pada satuan pendidikannya masing-masing,  berikut ini contoh  Prosedur Operasional Standar (POS) US/M. dapat di download diklik disini. 

KOMPETENSI GURU BK

KOMPETENSI GURU BK

Kompetensi
Cara menilai
Pedagogik
1.  Menguasai teori dan praksis pendidikan.
Pemantauan
2.  Mengaplikasikan perkembangan fisiologis dan psikologis serta perilaku konseli.
Pengamatan
3.  Menguasai esensi layanan BK dalam jalur, jenis, dan jenjang satuan pendidikan.
Pemantauan
Kepribadian
4.  Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Pemantauan
5.  Menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian, individualitas dan kebebasan memilih.
Pemantauan
6.  Menunjukkan integritas dan stabilitas kepribadian yang kuat.
Pemantauan
7.  Menampilkan kinerja berkualitas tinggi.
Pengamatan
Sosial
8.  Mengimplementasikan kolaborasi internal di tempat bekerja.
Pemantauan
9.  Berperan dalam organisasi dan kegiatan profesi BK.
Pemantauan
10.Mengimplementasi kolaborasi antar profesi.
Pemantauan
Profesional
11. Menguasai konsep dan praksis asesmen untuk memahami kondisi, kebutuhan dan masalah konseli.
Pemantauan
12. Menguasai kerangka teoritik dan praksis BK.
Pengamatan
Pemantauan
13. Merancang program BK.
Pengamatan
14. Mengimplementasikan program BK yang komprehensif.
Pengamatan
15. Menilai proses dan hasil kegiatan BK.
Pemantauan
16. Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika professional.
Pemantauan
17. Menguasai konsep dan praksis penelitian dalam BK.
Pemantauan

KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN/KELAS


Kompetensi
Cara menilai
Pedagogik
1.   Menguasai karakteristik peserta didik.
Pengamatan & Pemantauan
2.   Menguasasi teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.
Pengamatan
3.  Pengembangan kurikulum.
Pengamatan
4.  Kegiatan pembelajaran yang mendidik.
Pengamatan
5.  Pengembangan potensi peserta didik.
Pengamatan & Pemantauan
6.  Komunikasi dengan peserta didik.
Pengamatan
7.  Penilaian dan evaluasi.
Pengamatan
Kepribadian
8.  Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional.
Pengamatan & Pemantauan
9.  Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan.
Pengamatan & Pemantauan
10.Etos Kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru.
Pengamatan & Pemantauan
Sosial
11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif.
Pengamatan & Pemantauan
12. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta didik, dan masyarakat.
Pemantauan
Profesional
13. Penguasaan materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.
Pengamatan
14. Mengembangkan Keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif.
Pemantauan

KONSEP PENILAIAN KINERJA GURU

Guru adalah pendidik profesional  yang mempunyai tugas, fungsi, dan peran penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Guru yang profesional diharapkan mampu berpartisipasi dalam pembangunan nasional untuk mewujudkan insan Indonesia yang bertakwa kepada Tuhan YME, unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki jiwa estetis, etis, berbudi pekerti luhur, dan berkepribadian.  Oleh sebab itu, profesi guru perlu dikembangkan secara terus menerus dan proporsional menurut jabatan fungsional guru.

KERANGKA PENINGKATAN KARIR GURU

TINGKAT JABATAN
GOL
ANGKA KREDIT
KARIR
LAMA DALAM GOL
GURU UTAMA
IV/e
Akhir jabatan
Guru dan semua jabatan pengelolaan; 4 tahun
Akhir jabatan; Tidak ada batas
IV/d
200; 5 dari pengembangan diri; 14 dari publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif; presentasi ilmiah
Guru dan semua jabatan pengelolaan; 4 tahun
Min. 4 tahun;
Total kumulatif 32 tahun
GURU MADYA
IV/c
150; 5 dari pengembangan diri; 14 dari publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif; presentasi ilmiah
Guru dan semua jabatan pengelolaan; 4 tahun
Min. 4 tahun total 12 tahun; Total kumulatif 28 tahun
IV/b
150; 4 dari pengembangan diri; 12 dari publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif;
Guru dan semua jabatan pengelolaan; 4 tahun
Min. 4 tahun
IV/a
150; 4 dari pengembangan diri; 12 dari publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif;
Guru dan semua jabatan pengelolaan; 4 tahun
Min. 4 tahun
GURU MUDA
III/d
100; 4 dari pengembangan diri; 8 dari publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif;
Guru dan semua jabatan pengelolaan; 4 tahun
Min. 4 tahun
Total 8 tahun
Total kumulatif 16 tahun
III/c
100; 3 dari pengembangan diri; 6 dari publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif; presentasi ilmiah
Guru dan semua jabatan pengelolaan; 4 tahun
Min. 4 tahun
GURU PERTAMA
III/b
50; 3 dari pengembangan diri; 4 dari publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif;
Guru; 4 tahun
Min. 4 tahun
Total 8 tahun
III/a
50; 3 dari pengembangan diri;
Guru; 4 tahun
Min. 4 tahun



PENGATURAN BEBAN KERJA GURU

Mempelajari Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 35 tahun 2010 tanggal 1 Desember 2010 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya pada bagian B tentang Tugas guru dijelaskan bahwa beben kerja guru diatur sebagai berikut :

Senin, 09 Januari 2012

KISI-KISI B. INGGRIS UN SMA/MA TAHUN PELAJARAN 2011/2012





NO
KOMPETENSI
INDIKATOR
1.
Memahami prinsip-prinsip
mengukuran besaran fisika secara langsung dan tidak langsung dengan cermat, teliti dan objektif.
Membaca hasil pengukuran suatu alat ukur dan
menentukan hasil pengukuran dengan memperhatikan aturan angka penting.
Menentukan besar dan arah vektor serta
menjumlah/mengurangkan besaran-besaran vektor dengan berbagai cara.
2.
Memahami gejala alam dan
keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik, benda tegar, usaha, kekekalan energi, elastisitas, impuls, momentum dan masalah Fluida.
Menentukan besaran-besaran fisis gerak lurus, gerak
melingkar beraturan, atau gerak parabola
Menentukan berbagai besaran dalam hukum Newton
dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Menentukan besaran-besaran fisis dinamika rotasi
(torsi, momentum sudut, momen inersia, atau titik berat) dan penerapannya berdasarkan hukum II Newton dalam masalah benda tegar.
Menentukan hubungan usaha dengan perubahan
energi dalam kehidupan sehari-hari atau menentukan besaran-besaran yang terkait.
Menjelaskan pengaruh gaya pada sifat elastisitas
bahan atau menentukan besaran-besaran terkait pada konsep elastisitas.
Menentukan besaran-besaran fisis yang terkait
dengan hukum kekekalan energi mekanik.
Menentukan besaran-besaran fisis yang terkait dengan tumbukan, impuls atau hukum kekekalan
momentum.
Menjelaskan hukum-hukum yang berhubungan
dengan fluida statik dan dinamik dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
3.
Memahami konsep kalor dan prinsip
konservasi kalor, serta sifat gas ideal, dan perubahannya yang menyangkut hukum termodinamika dalam penerapannya mesin kalor.
Menentukan pengaruh kalor terhadap suatu zat,
perpindahan kalor, atau asas Black dalam pemecahan masalah.
Menjelaskan persamaan umum gas ideal pada
berbagai proses termodinamika dan penerapannya.
Menentukan besaran fisis yang berkaitan dengan
proses termodinamika pada mesin kalor.
4.
Menganalisis konsep dan prinsip
gelombang, optik dan bunyi dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi.
Menentukan ciri-ciri dan besaran fisis pada
gelombang.
Menjelaskan berbagai jenis gelombang
elektromagnet serta manfaat atau bahayanya dalam kehidupan sehari-hari.
Menentukan besaran-besaran fisis yang terkait
dengan pengamatan pada mikroskop atau teropong.
Menentukan besaran-besaran fisis pada peristiwa
interferensi dan difraksi.
Menentukan besaran-besaran fisis yang berkaitan
dengan peristiwa efek Doppler.



NO
KOMPETENSI
INDIKATOR


Menentukan intensitas atau taraf intensitas bunyi
pada berbagai kondisi yang berbeda.
5.
Memahami konsep dan prinsip
kelistrikan dan kemagnetan dan penerapannya dalam berbagai penyelesaian masalah.
Menentukan besaran-besaran fisis yang
mempengaruhi medan listrik dan hukum Coulomb.
Menentukan besaran fisis fluks, potensial listrik, atau
energi potensial listrik, serta penerapannya pada kapasitas keping sejajar.
Menentukan besaran-besaran listrik pada suatu
rangkaian berdasarkan hukum Kirchhoff.
Menentukan induksi magnetik di sekitar kawat
berarus listrik.
Menentukan gaya magnetik (gaya Lorentz) pada
kawat berarus listrik atau muatan listrik yang bergerak dalam medan magnet homogen.
Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi GGL
induksi atau prinsip kerja transformator.
Menjelaskan besaran-besaran fisis pada rangkaian
arus bolak-balik yang mengandung resistor, induktor, dan kapasitor.
6.
Memahami konsep dan prinsip
kuantum, relativitas, fisika inti dan radioaktivitas dalam kehidupan sehari-hari.
Menjelaskan berbagai teori atom.
Menjelaskan besaran-besaran fisis terkait dengan
peristiwa efek foto listrik/efek Compton.
Menentukan besaran-besaran fisis terkait dengan
teori relativitas.
Menentukan besaran-besaran fisis pada reaksi inti atom.
Menjelaskan pemanfaatan zat radioaktif dalam
berbagai aspek kehidupan.


 

KISI-KISI B. INGGRIS UN SMA/MA TAHUN PELAJARAN 2011/2012


KISI-KISI  UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012


C. KISI-KISI UJIAN NASIONAL SMA/MA

25.  FISIKA SMA/MA (PROGRAM IPA)


NO
KOMPETENSI
INDIKATOR
1.
Memahami prinsip-prinsip
mengukuran besaran fisika secara langsung dan tidak langsung dengan cermat, teliti dan objektif.
Membaca hasil pengukuran suatu alat ukur dan
menentukan hasil pengukuran dengan memperhatikan aturan angka penting.
Menentukan besar dan arah vektor serta
menjumlah/mengurangkan besaran-besaran vektor dengan berbagai cara.
2.
Memahami gejala alam dan
keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik, benda tegar, usaha, kekekalan energi, elastisitas, impuls, momentum dan masalah Fluida.
Menentukan besaran-besaran fisis gerak lurus, gerak
melingkar beraturan, atau gerak parabola
Menentukan berbagai besaran dalam hukum Newton
dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Menentukan besaran-besaran fisis dinamika rotasi
(torsi, momentum sudut, momen inersia, atau titik berat) dan penerapannya berdasarkan hukum II Newton dalam masalah benda tegar.
Menentukan hubungan usaha dengan perubahan
energi dalam kehidupan sehari-hari atau menentukan besaran-besaran yang terkait.
Menjelaskan pengaruh gaya pada sifat elastisitas
bahan atau menentukan besaran-besaran terkait pada konsep elastisitas.
Menentukan besaran-besaran fisis yang terkait
dengan hukum kekekalan energi mekanik.
Menentukan besaran-besaran fisis yang terkait dengan tumbukan, impuls atau hukum kekekalan
momentum.
Menjelaskan hukum-hukum yang berhubungan
dengan fluida statik dan dinamik dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
3.
Memahami konsep kalor dan prinsip
konservasi kalor, serta sifat gas ideal, dan perubahannya yang menyangkut hukum termodinamika dalam penerapannya mesin kalor.
Menentukan pengaruh kalor terhadap suatu zat,
perpindahan kalor, atau asas Black dalam pemecahan masalah.
Menjelaskan persamaan umum gas ideal pada
berbagai proses termodinamika dan penerapannya.
Menentukan besaran fisis yang berkaitan dengan
proses termodinamika pada mesin kalor.
4.
Menganalisis konsep dan prinsip
gelombang, optik dan bunyi dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi.
Menentukan ciri-ciri dan besaran fisis pada
gelombang.
Menjelaskan berbagai jenis gelombang
elektromagnet serta manfaat atau bahayanya dalam kehidupan sehari-hari.
Menentukan besaran-besaran fisis yang terkait
dengan pengamatan pada mikroskop atau teropong.
Menentukan besaran-besaran fisis pada peristiwa
interferensi dan difraksi.
Menentukan besaran-besaran fisis yang berkaitan
dengan peristiwa efek Doppler.



NO
KOMPETENSI
INDIKATOR


Menentukan intensitas atau taraf intensitas bunyi
pada berbagai kondisi yang berbeda.
5.
Memahami konsep dan prinsip
kelistrikan dan kemagnetan dan penerapannya dalam berbagai penyelesaian masalah.
Menentukan besaran-besaran fisis yang
mempengaruhi medan listrik dan hukum Coulomb.
Menentukan besaran fisis fluks, potensial listrik, atau
energi potensial listrik, serta penerapannya pada kapasitas keping sejajar.
Menentukan besaran-besaran listrik pada suatu
rangkaian berdasarkan hukum Kirchhoff.
Menentukan induksi magnetik di sekitar kawat
berarus listrik.
Menentukan gaya magnetik (gaya Lorentz) pada
kawat berarus listrik atau muatan listrik yang bergerak dalam medan magnet homogen.
Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi GGL
induksi atau prinsip kerja transformator.
Menjelaskan besaran-besaran fisis pada rangkaian
arus bolak-balik yang mengandung resistor, induktor, dan kapasitor.
6.
Memahami konsep dan prinsip
kuantum, relativitas, fisika inti dan radioaktivitas dalam kehidupan sehari-hari.
Menjelaskan berbagai teori atom.
Menjelaskan besaran-besaran fisis terkait dengan
peristiwa efek foto listrik/efek Compton.
Menentukan besaran-besaran fisis terkait dengan
teori relativitas.
Menentukan besaran-besaran fisis pada reaksi inti atom.
Menjelaskan pemanfaatan zat radioaktif dalam
berbagai aspek kehidupan.